JAR TESTER CV PALLSCIENTIFIC Terlengkap
Jar test adalah suatu percobaan skala laboratorium untuk menentukan kondisi operasi optimum pada proses pengolahan air dan air limbah. Metode ini dapat menentukan nilai pH, variasi dalam penambahan dosis koagulan atau polimer, pada skala laboratorium untuk memprediksi kebutuhan pengolahan air yang sebenarnya.
Metode jar test mensimulasikan proses koagulasi dan flokulasi untuk menghilangkan padatan tersuspensi (suspended solid) dan zat-zat organik yang dapat menyebabkan masalah kekeruhan, bau dan rasa. Jar test mensimulasikan beberapa tipe pengadukan dan pengendapan yang terjadi di clarification plant pada skala laboratorium. Jar test memiliki variable kecepatan putar pengaduk yang dapat mengontrol energi yang diperlukan untuk proses.
Ada dua tahap proses dalam pengujian jar test. Jar test dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut floculator. Floculator adalah alat yang digunakan untuk flokulasi. Berdasarkan cara kerjanya floculator dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu pneumatic, mechanic dan baffle. Floculator pada dasarnya bertugas untuk melakukan pengadukan lambat supaya jangan sampai mikro flok yang ada menggumpal
Jar test memberikan data mengenai kondisi optimum untuk parameter-parameter proses seperti :
a. Dosis koagulan
b. pH
c. Metode pembubuhan bahan kimia
d. Kepekatan larutan kimia
e. Waktu dan intensitas pengadukkan cepat dan pengadukan lambat
f. Waktu penjernihan
Sebagai contoh, jika Jartest dilakukan untuk menetukan dosis optimum koagulan untuk air baku tertentu, kondisi proses berikut ini harus dibuat sama pada semua tabung, yaitu :
a. Contoh air baku
b. Temperature
c. pH
d. konfigurasi motor
e. konfigurasi tabung
f. intensitas pencampuran
g. periode pencampuran
h. periode sedimen
Tujuan Uji Jartest
Uji jartest bertujuan untuk mengetahui dosis koagulan yang tepat (optimum) untuk mengatasi kekeruhan pada air sampel.